Lompat ke konten

Gelombang Elektromagnetik

Hi Smart & Green Family!!!

Gelombang Elektromagnetik

Faraday dan Ampère menunjukkan bahwa medan magnet yang berubah terhadap waktu bertindak sebagai sumber medan listrik dan medan listrik yang berubah terhadap waktu sebagai sumber medan magnet. Jadi ketika satu bidang berubah terhadap waktu, bidang lainnya juga diinduksi. Fenomena ini adalah sifat gelombang dan disebut gelombang elektromagnetik. 

Gelombang elektromagnetik pertama kali dipelajari oleh James Clerk Maxwell pada tahun 1864. Maxwell mengembangkan beberapa persamaan yang menjelaskan hubungan antara medan listrik, medan magnet, muatan listrik dan arus listrik. Ia juga mampu membuktikan bahwa gelombang dapat merambat dengan kecepatan cahaya, sehingga cahaya itu sendiri adalah suatu bentuk radiasi elektromagnetik. Hukum Maxwell, yang menggabungkan cahaya, medan, dan muatan, adalah salah satu pencapaian terpenting dalam bidang fisika teoretis.

Jadi, berkat kerja para peneliti, elektronik dapat mengubah sinyal menjadi arus berosilasi frekuensi tinggi, dan melalui konduktor, listrik dapat menghantarkan dan menerima sinyal ini melalui gelombang radio pada jarak jauh.

Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan magnet yang berosilasi dan merambat melalui ruang dan membawa energi dari satu tempat ke tempat lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik. Penelitian teoretis tentang radiasi elektromagnetik disebut elektrodinamika, sub-bidang elektromagnetisme.

Gelombang elektromagnetik ditemukan oleh Heinrich Hertz. Gelombang elektromagnetik termasuk gelombang transversal.

Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik. Ketika kawat (atau konduktor seperti antena) melakukan arus bolak-balik, radiasi elektromagnetik merambat pada frekuensi yang sama dengan arus listrik. Tergantung pada situasinya, gelombang elektromagnetik dapat terlihat seperti gelombang atau seperti partikel. 

Seperti gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi. Ketika dianggap sebagai partikel, mereka disebut foton dan masing-masing memiliki energi yang terkait dengan frekuensi gelombang yang diberikan oleh hubungan Planck E = Hf, di mana E adalah energi foton, h adalah konstanta Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan f adalah frekuensi gelombang.

Einstein kemudian memperbarui rumus ini menjadi Ephoton = hf.

Spektrum elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik

Yang termasuk gelombang elektromagnetik

GelombangPanjang gelombang λ
gelombang radio1 mm-10.000 km
infra merah0,001–1 mm
spektrum kasatmata400-720 nm
ultra violet10-400 nm
sinar X0,01-10 nm
sinar gamma0,0001-0,1 nm

Sinar kosmik bukanlah gelombang elektromagnetik; panjang gelombang kurang dari 0,0001 nm.

Sinar dengan panjang gelombang besar, yaitu gelombang radio dan inframerah, memiliki frekuensi dan tingkat energi yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang pendek, ultraviolet, sinar-x atau sinar rontgen dan sinar gamma, memiliki frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.(nafs)

Banyak sekali kan informasi tentang listrik?
Oh iya tertarik menggunakan listrik panel surya? Tertarik dong? Masa nggak?

Hingga hari ini Panel surya Semakin banyak digunakan oleh masyarakat, jadi untuk kalian yang ingin memasang panel surya bisa langsung melalui nomor +62 21 597 11800

Seneng bisa berbagi.
Pasti bermanfaat.


Sumber
Wikipedia. Listrik, id.wikipedia.org/wiki/Listrik dibuka pukul 15:27 WIB pada hari Kamis tanggal 20 Januari 2022

Wikipedia. Radiasi elektromagnetik, id.wikipedia.org/wiki/Radiasi_elektromagnetik dibuka pukul 15:27 WIB pada hari Kamis tanggal 20 Januari 2022