Hi Smart & Green Family! Apa Kabar?
Kalian sudah tahu belum sih bahwa panel surya dapat digunakan sebagai energi alternatif? Sobat belum tahu nih? Yuk kita langsung bahas bersama!
Panel surya memanfaatkan sel surya yang merupakan energi alternatif yang dapat menggantikan bahan bakar fosil yang digunakan selama ini. Bahan bakar fosil yang dimaksud berupa batu bara, minyak bumi, dan gas alam yang bisa saja habis suatu hari nanti. Karena ketiganya berasal dari makhluk hidup yang mati dan terkubur jutaan tahun lalu, yang artinya bahan bakar fosil adalah energi yang tak terbarukan. Jumlahnya terbatas akan habis.
Oleh karena itu, para ilmuwan mecari sumber energi lainnya untuk dikembangkan sebelum bahan bakar fosil habis. Energi ini disebut energi alternatif.
Energi alternatif merupakan sumber energi yang digunakan untuk mengganti bahan bakar energi konvensional yang bisa habis dan tidak ramah lingkungan. Lalu tahukah bahwa panel surya merupakan salah satu energi alternatif. Karena panel surya memanfaatkan sel surya Solar Photovoltaic untuk mengubah sinar radiasi matahari menjadi energi listrik.
Panel surya membutuhkan sel surya yang tersusun secara seri agar bisa mendapat tegangan listrik yang besar. Karena tegangan listrik yang dihasilkan oleh sel surya sangatlah kecil. Hanya sekitar 0,45 – 0,6 V. Semakin banyak sel surya, semakin banyak juga tegangan yang dihasilkan. Susunan dari 10¬–20 atau lebih akan menghasilkan arus tegangan tinggi yang dapat digunakan untuk kebutuhan listrik sehari-hari.
Ada tiga jenis panel surya yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energy alternatif. Yaitu monokristal, polikristal, dan thin film photovoltaic. Jenis monokristal adalah panel surya yang paling efisien dan dirancang dengan teknologi terkini untuk penggunaan yang memerlukan konsumsi listrik yang sangat banyak dan besar di tempat yang beriklim ekstrim.
Polikristal memiliki susunan Kristal acak yang lebih besar daripada jenis monokristal. Jenis ini memiliki efisiensi lebih rendah walaupun hasil daya listrik yang dihasilkan sama dengan jenis monokristal. Harga panel listrik polikristal juga cenderung lebih rendah.
Jenis yang terakhir atau thin film photovoltaic merupakan jenis panel surya yang terdiri dari dua lapisan. Memiliki struktur lapisan tipis mikrokristal-silicon dan amorphous. Thin film photovoltaiv berefisien hingga 8,5%, dengan begitu untuk luas permukaan yang diperlukan per watt yang dihasilkan akan lebih besar.
Banyak sekali kan alasan untuk menggunakan panel surya? Pasti tertarik bukan untuk pasang panel surya? Hingga hari ini Panel surya Semakin banyak digunakan oleh masyarakat, jadi untuk kalian yang ingin memasang panel surya bisa langsung kunjungi website kami di berlinenergi.com atau hubungi kami melalui nomor +62 21 597 11800.