Hi Smart & Green Family! Apa Kabar?
Kalian sudah tahu belum nih? Bahwa panel surya memiliki dua tipe lho, sobat! Sebenarnya panel surya memiliki tipe yang cukup banyak, namun secara umum ada dua tipe yang paling umum digunakan yaitu panel surya jenis polycrystalline dan panel surya monocrystalline (atau sering disebut sebagai panel surya poly dan mono).
Keduanya merupakan panel surya yang terbuat dari silikon. Namun sebenarnya tidak ada perbedaan mendasar antara tipe panel surya mono dan poly, keduanya bisa mengeluarkan listrik serta bisa bertahan puluhan tahun. Akan tetapi, tetap ada sedikit perbedaan dalam kedua panel surya tersebut.
Panel monocrystalline dibuat dengan silikon yang dibentuk menjadi batangan dan diiris. Sel surya monocrystalline dikenal juga sebagai sel kristal tunggal. Panel ini disebut ‘monocrystalline’ untuk membuktikan bahwa silikon yang dipakai adalah silikon monocrystalline. Karena terbuat dari kristal tunggal, elektron yang menghasilkan listrik memiliki lebih banyak ruang untuk mengalir. Karena hal itu, panel monocrystalline lebih efisien daripada panel polycrystalline.
Panel monocrystalline mudah diidentifikasi karena warnanya yang berwarna hitam pekat. Sel panel ini terbuat dari silikon yang sangat murni, membuatnya menjadi bahan paling efisien untuk konversi sinar matahari menjadi energi.
Selain itu, panel surya jenis monocrystalline menjadi sel yang bertahan paling lama dari semua sel surya yang berbasis silikon. Umumnya, panel surya monocrystalline dianggap sebagai produk premium karena memiliki keuntungan pada efisiensi yang lebih tinggi dan estetika yang lebih ramping. Sel surya pada panel ini dibuat dengan silikon yang dibentuk menjadi batangan dan dipotong menjadi bentuk wafer.
Perbedaan pada sel surya mono dan poly bisa juga dilihat dari jenis bahan sel surya yang digunakan. Sel surya monocrystalline lebih efisien daripada polycrystalline.
Panel surya polycrystalline juga terbuat dari silikon. Namun alih-alih memakai silikon kristal tunggal seperti monocrystalline, jenis polycrystalline dibuat dengan melelehkan beberapa potongan silikon bersama untuk membentuk irisan bagi panel. Panel surya yang satu ini disebut juga dengan ‘multi-kristal’ karena memiliki banyak kristal pada setiap sel yang menyebabkan elektron kurang bebas bergerak.
Karena itu, panel surya jenis polycrystalline punya efisiensi yang lebih rendah daripada jenis monocrystalline. Namun jenis ini tetap memiliki keunggulan. Yaitu pada titik harga yang lebih rendah.
Perbedaan solar cell mono dan poly juga dapat dilihat dari warnanya. Panel surya tipe polycrystalline cenderung berona biru, sedangkan panel monocrystalline memiliki rona hitam.
Sudah mengetahui banyak mengenai panel surya? Pasti tertarik bukan untuk pasang panel surya? Hingga hari ini Panel surya Semakin banyak digunakan oleh masyarakat, jadi untuk kalian yang ingin memasang panel surya bisa langsung kunjungi website kami di berlinenergi.com atau hubungi kami melalui nomor +62 21 597 11800.